Sabtu, 20 November 2010

TIPS MEMAKAI KERUDUNG

Seiring dengan makin banyaknya Toko Jilbab dan Toko Kerudung, maka kami aka memberi sedikit tips buat anda yang punya niatan memakai Jilbab Kerudung.
Buat anda yang sudah berkerudung, tapi kadang masih suka bingung bagaimana pakai Kerudung Modern yang enak n rapi, apalagi kalo buat kekantor biar tetep awet ga mencong sana mencong sini.

Atau kadang suka repot n sibuk sendiri kalo ada undangan pesta
Nah ga ada salahnya, simak tips berikut ini.

Langkah pertama:

Kenali bentuk muka anda sendiri, apapun yg berkaitan dengan muka seperti misalnya cara ber-make up, menata rambut ataupun berkerudung, yang paling penting adalah megenal muka anda sendiri. Untuk itu luangkan waktu sejenak untuk bukan sekedar melihat pantulan muka di cermin, melainkan mengamati dan menganalisa bentuk muka yang memantul di cermin.

Ada 5 bentuk dasar wajah; oval, bulat, kotak, segitiga, dan lonjong.

Nah setelah mengenali bentuk wajah anda sendiri, langkah kedua anda harus mengenal dua gaya dasar Kerudung Modern atau Jilbab Modern .

1. Kerudung bertemu di bawah dagu

Gunakan scarf bujur sangkar dengan terlebih dahulu melipatnya hingga membentuk segiriga sama sisi dengan bagian luar lebih besar 10cm, gunanya agar tepi scarf tdk terlihat balapan. Letakkan scarf diatas ciput dgn simetris lalu pertemukan kedua sisinya di bawah dagu, kaitkan dengan peniti kecil (Jilbab Modern).

Gaya kerudung dagu ini cocok untuk anda yg memiliki bentuk wajah bulat dan kotak. Untuk kedua bentuk wajah ini, tampilan berkerudung anda akan terlihat lebih rapi n bagus jika anda juga memakai bando bervolume. Silahkan lihat Koleksi Jilbab dan Toko Jilbab

2. Kerudung bertemu di balik tengkuk

Bahan dasar dan Cara penggunaan awal hampir sama dengan "kerudung dagu". Bedanya cara memakainya, scarf diletakkan diatas ciput dengan simetris, lalu tarik ujung kiri kananya ke belakang tengkuk dan ikatkan. Ambil sisa salah satu ujung scarf yang telah terikat, tarik ke arah depan dan silangkan di depan leher. Tambatkan ke tepi scarf yang berada di bawah kuping dengan menggunakan jarum pentul (Kerudung Modern).

Gaya berkerudung ini menjadikan area rahang terlihat lebih lebar. Jadi bagi anda yang bermuka segitiga dan panjang gaya kerudung ini cocok.

Sedang anda yang memiliki bentuk wajah oval, anda dapat memakai kedua gaya dasar berkerudung tadi, tergantung selera anda mau pilih yg mana.

Ini baru tips awal dan nantikan tips2 lainnya. Jadi jangan ragu- ragu untuk melihat Jilbab Koleksi dan Toko Kerudung.

Sumber: jilbabmodis.multiply.com

Nyamuk dan Sin ga

Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput di hutan. Karena perutnya sudah kenyang, ia pun tertidur. Di tengah-tengah tidurnya yang pulas seekor nyamuk terbang mengelilingi sang raja hutan tersebut.

Si nyamuk hendak mengisap darah singa itu. Suara nyamuk yang mendengung membuat singa terbangun.. Ia merasa terusik dengan si nyamuk.cerita anak singa dan nyamuk

”Mmhhh... Awas kau nyamuk! Kau sudah mengganggu tidurku. Singa berusaha menangkap si nyamuk tapi dengan gesitnya si nyamuk bisa menghindar. ”Kau menyombongkan dirimu sebagai raja binatang. Tetapi aku tak takut padamu,” ejek Nyamuk.

Singa marah sekali. Sementara itu nyamuk mencari kesempatan untuk menggigitnya. Mengakulah kalah, Taring dan cakarmu yang tajam itu pun tak mampu menyakiti diriku. Nah sekarang giliranku,” kata nyamuk lagi. Kemudian ia mengembangkan sayapnya sambil mengepak-ngepakkannya dengan dahsyat.

cerita anak singa dan nyamuk

Tak lama, nyamuk-nyamuk lain berdatangan.

”Pasukan serbu....” teriaknya. Kawanan nyamuk pun segera menyerbu. ”Tolong...” teriak Singa sembari menggaruk wajahnya. Karena tak tahan, Singa melompat ke sungai untuk mengompres wajahnya yang bengkak. ”Sekarang akuilah kekalahanmu,” seru Nyamuk. Lalu ia terbang dengan congkaknya.cerita anak singa dan nyamuk

Tiba-tiba ia terjerat ke dalam sarang laba-laba. Ia berusaha keras untuk meloloskan diri. Tetapi laba-laba itu dengan cepat menyerang dan membunuhnya. ”Oh, tak pernah kubayangkan aku akan mati oleh makhluk sekecil ini setelah berhasil mengalahkan Singa si Raja hutan,” tangisnya..

Pesan moral : Jangan pernah menganggap suatu hal yang kecil dapat dengan mudah dilakukan. Dan jangan pernah merasa sombong dengan keberhasilan melakukan sesuatu hal yang besar.
(http://www.sumbercerita.com/contents/cerita-anak/kisah-binatang/singa-dan-nyamuk.html)

SISTEM KOMPUTER

Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ).Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.
1.1 Klasifikasi komputer
Klasifikasi Komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan :
Jenis data yang diolah
Kemampuan Komputer
Ukuran fisik
Bidang Masalah

1.1.1 Jenis data yang diolah
a. Komputer analog (Analog computer)
Komputer analog digunakan untuk memproses data secara terus-menerus. Keluaran dari komputer jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini kecepatannya sangat lambat

b. Komputer Digital (Digital Computer)
Komputer digital digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis. karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan dengan logika.

c. Komputer Hybrid (Hybrid Computer)
Komputer hybrid adalah kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di bandingkan komputer jenis digital.


1.1.2 Berdasarkan Kemampuan Komputer

a. Small Scale Computer
•Disebut small scale mainframe computer
•Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB
•Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer

b. Medium Scale Computer
•Disebut medium scale mainframe computer
•Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb
•Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer

c. Large Scale Computer
•Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer
•Bentuknya besar
•Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB
•Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan.

1.1.3 Berdasarkan Ukuran Fisik

a. Komputer mini (Mini Computer)
•Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB
•Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit
•Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai

b. Komputer mikro (Micro Computer)
•Disebut personal computer (PC)
•Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB
•Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit
•Umumnya di gunakan untuk single user


1.1.4 Berdasarkan Bidang Masalah
a. Special Purpose Computer
Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak.

Sistem komputer serbaguna berisi satu CPU dan sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan adanya pemakaian memori secara bersama-sama seperti yang terlihat pada gambar berikut. CPU dan device controller tersebut dapat bekerja secara bersama-sama dan saling berkompetisi untuk menggunakan memori.

GAPada saat komputer dijalankan (powered up atau rebooted), komputer membutuhkan suatu program inisial untuk dijalankan, program ini sering disebut dengan bootstrap program. Program tersebut menginisialisasikan semua aspek sistem, dari CPU register ke device controller ke isi memory. Program bootstrap harus tahu bagaimana program harus dapat mengalokasikan sistem operasi dan meletakkannya di memori. Kemudian sistem operasi mulai mengeksekusi proses pertama dan menunggu beberapa event yang akan terjadi. Event tersebut ditandai dengan adanya interrupt baik datang dari software maupun hardware.

Komponen pada sistem komputer adalah :
1. Unit pemroses Mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data, yang terdiri dari ALU, CU, Register.
2. Main memory Menyimpan data dan program, dan bersifat volatile.
3. Perangkat masukan dan keluaran Memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
4. Interkoneksi antar kompone Struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses-main memory-perangkat masukan dan keluaran. Unit Pemroses
Pemroses (CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data, menghitung, operasi logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi.

Didalam proses eksekusi, CPU menggunakan Clock (membangkitkan pulsa ke pemroses) dengan melakukan kerja yaitu mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari main memory, kemudian men-dekode instruksi menjadi aksi-aksi sederhana lalu melaksanakan aksi-aksi. Aksi-aksi disini seperti operasi aritmatika, logika dan pengendalian

Memory

A. Main Memory

Memori utama yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

-Register dan Buffer (terdapat didalam CPU)
-ROM (Read Only Memory) : BIOS, EPROM
-RAM (Random Access Memory) :
-SRAM (Static RAM) :
-Internal Cache Memory
-External Cache Memory
-DRAM (Dynamic RAM) :
-FPM (First Page Memory)
-EDO (Extend Data Out)
-SDRAM (Syncronous Dynamic)
-DDR (DoubleDate RAM)
-RAMBUS

B. Secondary Memory (Storage Devices)

Memori penunjang yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
• Sequential Access : Magnetic Tape
• Random Access : Disket, Harddisk, Compact Disc, Digital Versatile Disk (DVD).
Perangkat Masukan/ Keluaran

Perangkat ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Perangkat Masukan Perangkat yang berfungsi sebagai masuknya data pada komputer untuk diproses.
2. Perangkat Keluaran Perangkat yang berfungsi sebagai keluar/ tampilnya data yang telah diproses oleh komputer.
3. Perangkat Pengendali Perangkat yang dikendalikan oleh chip controller yang mengatur masuknya data dan keluarnya data dari komputer ke peripheral.

sumber :
(http://tyobee.blogspot.com/2010/05/sistem-komputer.html)
(http://teknik-informatika.com/operasi-sistem-komputer/)
(http://www.ekopriyanto.com/2007/10/komponen-sistem-komputer.html)