Kamis, 21 Juni 2012

3 Kesalahan Strategi Bank of America

NEW YORK - Bank milik negara superpower Amerika Serikat (AS), Bank of America (BoA), ternyata tak luput dari kesalahan strategi. Berikut tiga kesalahan yang mereka lakukan seperti dikutip dari situs Forbes, Minggu (28/8/2011).

Pada periode sebelum dan selama krisis hipotek perumahan AS, BoA telah melakukan kedua kesalahan. Pertama, mengakuisisi Countywide Financial yang memenuhi laporan keuangannya dengan berbagai masalah pinjaman. Kedua, akuisisi bankir investor Merril Lynch yang tidak cocok dengan kultur konservatifnya.

Kesalahan terbaru BoA adalah keputusan untuk mempertahankan porsi cukup besar pada China Construction Bank. Meski informasi tentang berapa banyak BoA membayar untuk saham di China Construction Bank tidak diketahui publik, rencana mempertahankan porsi saham tersebut untuk waktu panjang bukanlah keputusan baik dalam berinvestasi.

Sebabnya adalah, China Construction Bank bukanlah benar-benar sebuah bank. Meski saham mereka terdaftar di Hong Kong Exchange, mereka beroperasi sebagai sebuah departemen di bawah pemerintahan.

Kegiatan operasional China Construction Bank meliputi perencanaan suku bunga terkendali, dan  mempromosikan kesejahteraan "rakyat". Di sisi lain, bank sebenarnya beroperasi dalam sistem pasar serta mempromosikan kepentingan deposan dan pemegang saham.

Selain itu, banyak bank China kurang kebebasan, keahlian, dan insentif untuk mengevaluasi kesempatan kredit. Mereka lebih banyak berkiprah dalam bisnis rutin dan yang dapat diprediksikan. Mudahnya, mereka hanya mengumpulkan deposito dan pembiayaan pemerintah, memutuskan proyek-proyek real estate, serta bukanlah sebuah badan usaha milik negara (BUMN). Hal ini jelas menujukkan, meningkatkan nilai pemegang saham BoA bukanlah hal yang menjanjikan.

sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/08/28/213/497499/3-kesalahan-strategi-bank-of-america

Tidak ada komentar:

Posting Komentar