Kamis, 21 Juni 2012

PELAYANAN BANK

Surabaya - Perkembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan yang maju pesat maka dikembangkanlah bank jaringan. Pelayanan bank jaringan bertujuan untuk penyembuhan penyakit serta memulihkan kesehatan melalui upaya transpalasi. Transpalasi yang dimaksud adalah transpalasi jaringan biologi atau jaringan tubuh manusia. Jaringan biologi berasal dari jaringan manusia yang didermakan oleh donor hidup maupun jenazah yang bebas dari berbagai penyakit dan virus seperti HIV, Hepatitis B atau C, Tuberkolosis, Syphilis dan penyakit menular lain agar tidak menularkan kepada pasien yang menerimanya (respien), contoh jaringan biologi ialah jaringan tulang, kulit, tendon, katup jantung, kornea mata, jaringan amnion dll.
Transpalasi atau implantasi jaringan biologi akan menolong berjuta manusia dari kebutaan, cacat tubuh dan perbaikan kualitas hidup diseluruh dunia. Transpalasi merupakan rangkaian tindakan medik untuk pemindahan alat dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam rangka pengobatan untuk menggantikan alat dan atau jaringan tubuh yang tidak berfungsi. Adanya bank jaringan bertujuan untuk pengobatan dan rekonstruksi guna meningkatkan kualitas hidup manusia.
Bank jaringan adalah suatu organisasi atau usaha non profit yang bertujuan untuk menggumpulkan, memproses, mengawetkan, menyimpan, mensterilkan serta mendistribusikan jaringan biologi seperti tulang, kulit, tendon dan jaringan amnion guna keperluan klinik. Dinamakan bank jaringan karena jaringan selalu tersedia jika diperlukan.
Di Indonesia penelitian dan pengembangan bank jaringan telah dimulai oleh Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN) bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit di Indonesia sejak tahun 1986 yaitu dengan penelitian pengawetan amnion segar yang diproses secara liofilisasi dan disterilkan dengan iradiasi sinar gamma.
Pelayanan Bank Jaringan merupakan pelayanan multi disiplin yang melibatkan multi profesi karena itu harus dikelolah sesuai standard dan pedoman untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu, aman dan bertanggung jawab. Keberadaan Bank Jaringan di Indonesia terutama di RS Pendidikan Rujukan Kelas A dan B yang memiliki dokter spesialis keahlian di jaringan.
Setiap bank jaringan harus memiliki system manajemen mutu yang meliputi persyaratan terdokumentasi dari kebijakan mutu, tujuan mutu, pedoman mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan rekaman. Dalam Bank Jaringan memerlukan donor yaitu orang yang menyumbangkan alat dan atau tubuhnya kepada orang lain untuk keperluan kesehatan. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan menjadi donor hukumnya untuk orang Islam adalah Mubah atau boleh berdasarkan keterangan dokter dan atas izin ahli warisnya (bagi jenazah) atau orang yang bersangkutan. Dinyatakan mubah karena kepentingan orang hidup harus dipentingkan dari pada orang mati.
Di Indonesia donor tidak diperkenankan untuk memperjual belikan alat atau jaringan tubuhnya dan untuk ahli waris donor yang telah meninggal tidak berhak atas kompensasi material ataupun imbalan transpalantasi.
Permasalahan yang dialami oleh bank jaringan adalah belum sepenuhnya dipahami oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan masyarakat pada umumnya, masih terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana, mahalnya peralatan, kurangnya tenaga ahli, sulitnya mencari donor, merupakan teknologi yang tinggi.
Untuk itulah pada tanggal 24 s/d 26 Oktober 2011, Subdit Bina Pelayanan Kesehatan Rujukan di Rumah Sakit Umum Privat Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan mengadakan Pertemuan Pra Sosialisasi Pedoman Bank Jaringan di Surabaya dan mengunjungi Instalasi Pusat Biomaterial Bank Jaringan Dr. Soetomo RSUD Dr. Soetomo, acara tersebut diikuti oleh RS Pendidikan Rujukan Kelas A dan B. Dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Tim dipimpin oleh Kasubdit Bina Pelayanan Kesehatan di RSU Privat, drg. Retno Budiastuti, MS sedangkan dari RSUD Dr. Soetomo dipimpin oleh DR. Dr. Ferdiansyah, Sp.OT (K)
Pusat Biomaterial Bank Jaringan Dr. Soetomo dirintis sejak 1992, pada saat itu bank jaringan telah memproduksi tulang beku (Fresh Frozen Bone). Pada tahun 2000 Bank Jaringan mendapat fasilitas baru berupa peralatan canggih yang diperlukan dalam produksi jaringan biologs sehingga sejak saat itu dapat memproduksi berbagai jenis jaringan biologis, dengan standart mutu yang terjamin, sesuai dengan standart American Association of Tissue Bank, Europen Association of Tissue Bank, Asia Pasific Association of Surgical Tissue Bank .
Saat ini produksinya adalah : Tulang manusia yang berupa beku segar (fresh frozen) dan kering (fresh dried) tulang sapi kering, tendon & fascia, Amnion membrane, Gigi serta Furnacing hydroxyappatite. Peralatan canggih untuk pemprosesan yaitu Deep Freezer, Lyophilator, Vaccum Sealer, Band Saw, Transonic Seaker and Laminar Airflow Cabinet. Sedangkan sterilisasi menggunakan sinar gamma yang dilakukan di Batan Jakarta. Humas/az/ahm.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar